ANDA PENGUNJUNG KE :

Kamis, 18 Februari 2016

Jalan BERLUBANG AKIBAT CURAH HUJAN


Lubang cukup dalam dan lebar mulai bermunculkan di sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten kebumen.
Curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir serta padatnya arus lalu lintas, mempercepat kerusakan jalan semakin meluas dan membahayakan pengguna jalan. 

Kerusakan jalan cukup parah, kebanyakan terdapat di ruas jalan yang pada tahun anggaran 2015 lalu tidak dilakukan pelapisan aspal ulang. Sedangkan untuk ruas jalan yang dilakukan pengaspalan ulang dengan aspal hotmix, kondisinya masih relatif baik.

Kondisi jalan yang banyak terjadi kerusakan ini, antara lain terdapat di jalan antara semanding wetan karangayam, semali ,somagede yang merupakan jalan penghubung. Seperti di wilayah Desa Kedungwringin , cukup banyak lubang jalan yang membahayakan pengendara jalan.


"Berkendara ketika hujan deras tiba dan malam hari, kita harus waspada terhadap lubang-lubang jalan ini. Kalau sedang hujan deras, pengendara harus hati bila hendak melintas di jalur tersebut. Harus jalan pelan-pelan agar tidak terjerembab akibat menabrak lubang," jelas Kusworo (43), warga Desa kedungwringin.

Sedangkan di jalan desa SEMALI, kerusakan jalan cukup parah terdapat di ruas jalan yang masuk wilayah SEMPOR. Bahkan kerusakan jalan di wilayah tersebut, kerap menimbulkan KECELAKAAN karena jika ada kendaraan mobil lebih dari dua yang melintas harus berjalan sangat pelan saat melintas di lokasi jalan rusak tersebut.

"Kondisi jalan di sini  rusak sekali. Kami tidak berani melintas agak cepat, karena kalau menabrak lubang dalam as roda bisa patah," kata Subagyo Surip, seorang pengemudi truk.

 perbaikan atau penambalan jalan berlubang sebenarnya sudah rutin dilakukan. Namu  dengan adanya kebijakan baru dari pemerintah, maka kegiatan rutin penambalan tidak lagi dilaksanakan langsung oleh BPT. Kegiatan rutin seperti itu sekarang dikerjakan oleh kontraktor.

Untuk itu, terhadap kontraktor yang bekerja lambat, pihaknya akan mendesak agar kontraktor tersebut segera melakukan perbaikan.
Curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir serta padatnya arus lalu lintas, mempercepat kerusakan jalan semakin meluas dan membahayakan pengguna jalan.  lubang cukup dalam dan lebar mulai bermunculkan di sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten kebumen.
Curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir serta padatnya arus lalu lintas, mempercepat kerusakan jalan semakin meluas dan membahayakan pengguna jalan. 

Kerusakan jalan cukup parah, kebanyakan terdapat di ruas jalan yang pada tahun anggaran 2015 lalu tidak dilakukan pelapisan aspal ulang. Sedangkan untuk ruas jalan yang dilakukan pengaspalan ulang dengan aspal hotmix, kondisinya masih relatif baik.

Kondisi jalan yang banyak terjadi kerusakan ini, antara lain terdapat di jalan antara semanding wetan karangayam, semali ,somagede yang merupakan jalan penghubung. Seperti di wilayah Desa Kedungwringin , cukup banyak lubang jalan yang membahayakan pengendara jalan.


"Berkendara ketika hujan deras tiba dan malam hari, kita harus waspada terhadap lubang-lubang jalan ini. Kalau sedang hujan deras, pengendara harus hati bila hendak melintas di jalur tersebut. Harus jalan pelan-pelan agar tidak terjerembab akibat menabrak lubang," jelas Kusworo (43), warga Desa kedungwringin.

Sedangkan di jalan desa SEMALI, kerusakan jalan cukup parah terdapat di ruas jalan yang masuk wilayah SEMPOR. Bahkan kerusakan jalan di wilayah tersebut, kerap menimbulkan KECELAKAAN karena jika ada kendaraan mobil lebih dari dua yang melintas harus berjalan sangat pelan saat melintas di lokasi jalan rusak tersebut.

"Kondisi jalan di sini  rusak sekali. Kami tidak berani melintas agak cepat, karena kalau menabrak lubang dalam as roda bisa patah," kata Subagyo Surip, seorang pengemudi truk.

 perbaikan atau penambalan jalan berlubang sebenarnya sudah rutin dilakukan. Namu  dengan adanya kebijakan baru dari pemerintah, maka kegiatan rutin penambalan tidak lagi dilaksanakan langsung oleh BPT. Kegiatan rutin seperti itu sekarang dikerjakan oleh kontraktor.

Untuk itu, terhadap kontraktor yang bekerja lambat, pihaknya akan mendesak agar kontraktor tersebut segera melakukan perbaikan.
Curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir serta padatnya arus lalu lintas, mempercepat kerusakan jalan semakin meluas dan membahayakan pengguna jalan. 
  • Pin It